 Sedikit-sedikit Gak Jadi Bukit!!
Salah satu kendaraan yang paling sering saya naikin, tentu saja taxi! Si Bluebird ini memang jadi andalan kalau sudah ‘kejepit’.
Nah, suatu hari saya ketemu sama supir taxi yang unik. Begitu tau profesi saya, dia langsung menanyakan satu hal yang belum pernah ditanyakan oleh supir Bluebird lain ke saya. Dia nanya begini, “Pak, gimana caranya jadi kaya?”
Jawaban yang langsung bikin saya senyum-senyum. Terus saya melirik ke  nama dia. Saya selalu membiasakan diri memanggil orang dengan namanya. Dengan cara ini biasanya saya dapat service yang lebih baik. Saya lupa namanya siapa. Anggaplah Garno.
“Pak Garno, saya mau nanya donk. Bapak kalau memasak sedikit-sedikit bisa?”
“Ya nggak bisa, pak. Itu kan kerjaan istri saya.”
“Iya, saya mengerti itu kerjaan istri bapak. Namun kalau sedikit-sedikit aja bisa?” Tanya saya.
“Ya bisa, pak. Tapi yah nasi goreng gitu atau goreng-gorengan gitu,” jawab Pak Garno
“Ah, kalau tukang-menukang… sedikit-sedikit bisa?”
“Ya, kalau ahli banget sih enggak. Dikit-dikit yah bisa, pak.”
Saya lanjut nanya lagi, “Kalau ngajar anak-anak bapak, dikit-dikit bisa?”
“Kalau dikit-dikit doank, yang dasar doank sih bisa, pak. Kalau sudah mumet saya juga gak bisa,” jawab beliau.
“Nah, kalau nyanyi sedikit-sedikit bisa juga?”
“Ah pak. Itu mah cuma di kamar mandi doank. Ya sedikit-sedikit bisalah, pak,” jawab beliau malu.
“Mohon maaf yah, Pak Garno,” lanjut saya, “Bapak bisa masak sedikit-sedikit, bisa tukang-menukang sedikit-sedikit. Juga bisa ngajar sedikit-sedikit. Nyanyi juga bisa sedikit-sedikit. Nah, lantas penghasilannya gimana? Banyak atau sedikit-sedikit juga?“
Pertanyaan itu cukup membuat dia terdiam sebentar. Lalu beliau menjawab, “Lantas saya mesti gimana, pak?”
“Kalau Pak Garno bisa masak sampai ahli. Sampai ahli banget dan dicari-cari oleh restoran mahal, penghasilan bapak bisa banyak?” Tanya saya.
“Ya, pasti pak!” Jawabnya cepat.
“Kalau bapak bisa main bola. Bisanya bukan sedikit-sedikit, tapi banyak. Bapak belajar sampai mati-matian. Sampai ahli dan jago. Sampai dicari klub-klub gede. Apa bapak penghasilannya bisa banyak?”
Beliau terdiam sebentar lalu menjawab, “Iya, pak.”
“Nah, sekarang Pak Garno sudah tau apa yang harus dilakukan. Sekarang Pak Garno mau ahli di bidang apa? Mau bisa banyak di bidang apa?”
“Um… saya bingung juga, pak. Saya biasa bawa mobil. Ya saya ahlinya di sini,” jawab beliau.
“Pak Garno, kalau bapak ahli bawa mobil dan jago balapan, bapak juga bisa kaya. Namun ada beberapa hal lain yang kalaupun anda ahli bayarannya tetap gak banyak. Misalnya bawa mobil. Anda pinter bawa mobilpun, bayarannya juga sama. Pak Garno mesti pinter-pinter nyari. Mau ahli di mana? Bagusnya yah ahli di tempat yang tepat bisa dapatnya banyak,” jelas saya.
Ah…. bagaimana? Anda bisa main basket sedikit-sedikit? Bisa menggambar sedikit-sedikit? Bisa Bahasa Inggris sedikit-sedikit? Bisa jualan sedikit-sedikit?
Anda jago di bidang apa?
Salam Dahsyat!!
Anda boleh menggunakan artikel ini di newsletter, website atau publikasi, dengan syarat tetap melampirkan kalimat lengkap di bawah dengan link aktif ke website:
Copyright, Hendrik Ronald. Digunakan dengan izin. Hendrik Ronald adalah Trainer dan Coach Service Excellence. Untuk mendapatkan pelatihan dan artikel lainnya, silakan kunjungi www.HendrikRonald.com