Kalungnya Om Gusti!
Sudah jam 1 malam, kami masih saja di gedung seminar. Memang seminar sudah selesai setengah jam yang lalu, tapi teman saya masih aja getol belanja. Aneh juga. Kalau orang belanja di pagi hari, saat energi masih full, dia malah belanja di tengah malam.
Pak Gusti masih sibuk ngeliatin baju-baju kaos yang dijual. Sepertinya apa aja yang dijual malam itu bakal dibungkus, kalau gak saya ingatin buat berhemat.
Kami adalah pembeli terakhir malam itu dan memang semua barang yang dijual di stand itu, akan disalurkan ke Anthony Robbins Foundation. Semuanya untuk charity (amal). Ada banyak barang yang unik. Mulai dari jaket hitam yang cakep banget, baju kaos, buku Tony Robbins, magnet kulkas, kata-kata motivasi, pena, gelang silikon sampai ke kalung.
Teman saya dengan santainya ngomong ke saya, “Ayo Pak Ronald, beli gelangnya”. Gelangnya memang relatif murah, cuma $5 dapat 2 buah. Namun bukan itu masalahnya, “Nggak ah, pak. Saya nggak betah pakai gitu-gituan,” jawab saya.
“Nah, memang itu maksudnya,” balas beliau, “Memang intinya karena gak nyaman itu.” Otak saya langsung berputar cepat. Memang teman saya yang ‘sableng’ ini benar juga.
Saat kita berada di zona nyaman, tidak ada pertumbuhan. Kita hanya akan bertumbuh bila kita mau meletakkan diri kita di zona nggak nyaman.
Akan sangat bagus bila kita punya pengingat. Hal yang secara fisik selalu membuat kita nggak nyaman. Hal yang mengingatkan kita untuk selalu bertahan kuat pada mimpi kita. Mimpi yang bukan hanya mimpi. Namun mimpi yang kita yakini bisa tercapai. Mimpi yang kita imani, pasti tercapai. Mimpi yang kita lihat dan kita rasakan di dalam hati ‘sudah sungguh-sungguh tercapai’.
Mimpi yang sesudah kita rasakan dengan sepenuh hati, kita nggak akan rela bila mimpi itu diambil lagi. Mimpi yang pasti akan kita wujudkan. Ini sama seperti bila anda dipinjamkan seekor anak anjing / kucing yang lucu selama seminggu. Setelah itu diambil kembali. Anda gak bakalan rela! Anda bakal berjuang agar si makhluk lucu itu terus berada di pelukan anda.
Mimpi ini bukan hanya untuk kita sendiri, namun juga untuk orang-orang yang kita cintai. Sumber energi kita.
Maka langsung saya putuskan, “Ok, saya beli. Langsung deh saya ikut ngubek-ngubek gelang silikon (karet) itu. Saya beli satu buah gelang yang juga dipakai oleh Tony Robbins sendiri. Satu gelang warna hitam bertulisan, “STEP UP”. Gelang yang terus meningkatkan saya untuk terus meningkatkan standard. Terus STEP UP!!
Teman saya memang sableng, dia beli 1 buah benda lagi yang ‘ngeselin’ banget. Satu kalung yang harganya lebih dari 1 juta Rupiah. Satu kalung yang dia gak betah banget makenya!
2 hari kemudian, beliau cerita ke saya, “Ini kalung bener-bener deh!! Serius gak nyaman banget! Pas saya mandi, badan sudah bersih, tapi ternyata masih ada sabun yang nyangkut di kalung. Rasanya aaaaaaargh!!!”
Hahahhaa, saya yakin teman saya pasti bisa membangun tower yang dia inginkan! ^__^
Salam Dahsyat!
Anda boleh menggunakan artikel ini di newsletter, website atau publikasi, dengan syarat tetap melampirkan kalimat lengkap di bawah dengan link aktif ke website:
Copyright, Hendrik Ronald. Digunakan dengan izin. Hendrik Ronald adalah Trainer dan Coach Service Excellence. Untuk mendapatkan pelatihan dan artikel lainnya, silakan kunjungi www.HendrikRonald.com