Apa reaksi anda kalau lagi gatal-gatal? Kayanya kalau ditanyakan ke seribu orang, 1.001-nya bakal menjawab, “Ya digaruk!!”
Apa reaksi anda kalau lagi jerawat? Dipencet? Dikasih krim anti jerawat atau pergi facial?
Apa reaksi anda kalau punya anak yang bandel dan ga bisa dinasehatin? Anda marahin, dia malah balas teriak lebih keras ke anda. Apa reaksi anda? Hukum? Pukul? Marah?
Hehehehe, kita tuh terlalu sering berusaha menyembuhkan tanda-tanda penyakit yang kelihatan. Kita bukan menyembuhkan sumbernya.
Kalau anda gatal-gatal, memang bisa diatasi dengan garuk-garuk. Namun berapa lama efeknya?
Kalau anda jerawatan, memang bisa dipencet atau dikasih krim. Namun apa itu solusi terbaik?
Sebenarnya dengan mengubah pola makan dan istirahat, anda bisa mengatasi jerawat dengan lebih baik kan? Karena kita mengatasi langsung dari sumbernya.
Kalau anak bandel, bisa saja dimarahi. Namun apa itu yang terbaik?
Sebenarnya kenapa sih anak-anak itu suka bandel? Kenapa sih mereka kalau ditanyain baik-baik, malah jawabnya, “Ciyus, miyapa?”
Atau kalau ditanya, kenapa nilainya merah, mereka menjawab dengan lebih kreatif, “Kasih tau nggak yah?”
Aaaah…. kenapa sih anak-anak muda itu menciptakan berbagai macam bahasa yang super kreatif? Apa mereka kelebihan hormon?
Anthonny Robbins mendefinisikan bahwa sebenarnya manusia punya 6 kebutuhan dasar. Anda bisa baca lebih lengkapnya di artikel saya yang lalu (http://www.hendrikronald.com/artikel/artikel-lainnya/6-kebutuhan-dasar-manusia/)
Salah satu kebutuhan dasar manusia yang HARUS terpenuhi adalah “Ingin menjadi significant atau unggul”. Harus terpenuhi dengan cara apapun, baik dengan cara yang sehat maupun yang tidak sehat.
Seringnya di rumah, anak-anak muda itu selalu dianggap salah, bodoh dan tidak tau apa-apa. Di sekolah pun tidak bisa bersaing dengan yang lebih pintar-pintar.
Antara murid dan gurupun tentu saja yang lebih didengar adalah gurunya. Mau olahragapun tidak jago, tidak hebat. Gimana mau jadi ‘significant’ atau unggul? Seperti yang saya bilang, kebutuhan ini harus terpenuhi, baik dengan cara yang sehat atau yang tidak.
Lantas apa solusinya? Gimana caranya supaya diakui dan unggul? Muncullah aneka solusi, misalnya jawaban “Memangnya gua harus bilang ‘WOW’ gitu?”, yang jelas terasa enak diucapkan karena secara instan membuat mereka merasa unggul.
Ada lagi solusi menarik lainnya seperti manjangin rambut atau pirangin rambut. Solusi yang lebih ‘seru’? Bisa jadi ngelem atau ngedrugs. Seks atau tawuran? Lebih seru kan? Jadi lebih unggul kan?
Jadi apa solusinya menurut anda? Apa sebaiknya kita mengatasi tanda penyakitnya saja atau langsung ke sumbernya? Sudah tau sumbernya kan? Solusinya menurut anda bagaimana?
Salam Dahsyat!
Anda boleh menggunakan artikel ini di newsletter, website atau publikasi, dengan syarat tetap melampirkan kalimat lengkap di bawah dengan link aktif ke website:
Copyright, Hendrik Ronald. Digunakan dengan izin. Hendrik Ronald adalah Trainer dan Coach Service Excellence. Untuk mendapatkan pelatihan dan artikel lainnya, silakan kunjungi www.HendrikRonald.com