Saya yakin, hampir setiap motivator pernah mendengar pertanyaan ini, “Pak, gimana caranya yah supaya tetap semangat setelah seminar? Biasanya semangat cuma 3 hari sampai seminggu doank. Habis itu balik lagi seperti semula!”
Yeah, right!
Pertama-tama, memang betul! Kita akan selalu gembos lagi. Apalagi kalau orang sekeliling kita tukang gembosin semangat, “Alah, gaya aja. Paling-paling seminggu lagi juga balik lagi kaya dulu. Lagi panas aja tuh. Hangat-hangat tai ayam!” Siapapun bisa tergoda & gembos kalau lingkungannya tetap seperti ini. Solusinya: Ganti teman!
Kedua, piano yang paling bagus pun tetap harus disetem ulang. Terus-menerus disetem supaya ketegangannya selalu maximal. Seminggu sekali, sebulan sekali, atau setahun sekali. Begitu juga dengan kita. Kudu terus-menerus diisi dengan motivasi positif. Solusinya: terus ikut seminar.
Ketiga, begitu pulang seminar, bukunya langsung diletakkan di rak buku kini dan sepanjang masa. Jelas saja jadi lupa. Apalagi kalau tidak dipraktekkan, tentu saja lama-kelamaan akan balik ke kebiasaan lama. Solusinya: ambil buku seminarnya, langsung praktekkan!!
Keempat, gak ada ruginya kalau ga praktek. Gak praktek juga tetap hidup kok. Cara yang lama juga tetap bekerja kok. Begitu banyak orang lain di luar sana ga ikut seminar juga fine-fine aja. Tetap bisa hidup. Ini salah satu alasan yang paling berat. Solusinya: Bayangkan seperih mungkin apa yang terjadi di masa depan kalau tidak praktek. Dibayangkan secara detil & emosional. Hal ini dikenal juga dengan Dicken Process.
Kelima, keenam, ketujuh, kedelapan…. kapan mau prakteknya kalau baca artikel terus? Baca doank ga bikin pinter. Hayo, sudah belajar apa saja? Sudah praktek apa saja? Hidup anda sudah berubah seperti apa?
Ayo share! Mau..?
No action nothing happen. Take action, miracle happen.
Anda boleh menggunakan artikel ini di newsletter, website atau publikasi, dengan syarat tetap melampirkan kalimat lengkap di bawah dengan link aktif ke website:
Copyright, Hendrik Ronald. Digunakan dengan izin. Hendrik Ronald adalah Trainer dan Coach Service Excellence. Untuk mendapatkan pelatihan dan artikel lainnya, silakan kunjungi www.HendrikRonald.com