Apakah Anda Punya Semangat Kartini?
Astronaut!
Yak, itu dia cita-cita saya waktu masih kecil. Serius! Kalau gak bisa jadi astronaut, jadi pilot juga boleh deh! Kan gantunglah cita-citamu setinggi mungkin. Kalau gak dapat bulan, sekurang-kurangnya dapat ke awan.
Maka waktu saya kecil, semua cerita tentang astronaut saya lahap. Waktu SD, pernah diajarin cara kerja mesin jet. Sampai sekarang saya masih hafal secara detil. Memang seru kalau punya mimpi. Semua hal yang berhubungan dengan mimpi itu akan otomatis masuk ke ‘radar’ kita.
Salah satu cerita yang saya ingat banget itu, kisah klasik antara Astronaut (orang Amerika) dan Cosmonaut (orang Rusia). Waktu itu masih belum ada Taikonaut (orang China). Astronaut mendarat di bulan, lalu mereka menemukan bahwa ternyata di luar angkasa, pena mereka gak bisa dipakai. Karena gak ada gravitasi, otomatis tintanya gak bisa keluar. Ah, logis juga!
Maka sekembalinya para astronaut ke Amerika, para penelitinya langsung melakukan riset. Mencari resep sebuah pena super dengan teknologi injeksi khusus. Sehingga bisa dipakai menulis walaupun tanpa gravitasi. Lalu hebatnya lagi pena ini, bukan hanya bisa menulis di kertas, namun di aneka permukaan lain. Pena canggih dengan biaya riset luar biasa.
Para cosmonaut menemukan solusi yang lebih canggih. Mereka pakai pensil!
Aaagh! Entah yang tadi itu cerita beneran atau cuma joke, namun saya belajar bahwa sering kali solusi untuk masalah rumit itu ternyata simpel sekali kalau kita mau mengubah sudut pandang.
Seperti hari ini, saya tuh dilema sama hari Kartini. Wanita yang satu itu memang hebat. Mimpinya untuk memajukan kaum wanita itu luar biasa! Maka setelah menikah, beliau mendirikan sekolah khusus wanita di teras rumahnya.
Tidak sampai setahun kemudian, RA Kartini melahirkan seorang anak. Anak satu-satunya. Karena 4 hari kemudian, beliau wafat di umur 25 tahun. Wanita umur 25 tahun, berani berpikir lebih canggih.
Di umur saya yang lebih tua daripada RA Kartini, apa yang sudah saya lakukan? Setidaknya, di hari Kartini apa yang sudah saya lakukan untuk bangsa? Mau melakukanpun sudah telat, karena sudah kelewatan 5 hari!!
Aaaah, gak ada masalah! Lebih bagus terlambat daripada tidak sama sekali. Maka saya putuskan, saya juga mau menyumbangkan tenaga dan waktu saya. Saya juga mau mengembangkan Indonesia dengan apa yang saya punya.
Maka, saya mau kasih pelatihan untuk 2 perusahaan di Indonesia. Pelatihan “Service Excellence For MAXIMUM PROFIT” yang mengajarkan bagaimana anda bisa lepas dari perang harga. Bagaimana anda bisa menjual 3x lebih mahal dan orang masih berebut. Bagaimana mengatasi complain dengan biaya Rp.0,- Bagaimana membangun team yang Dahsyat!
Pelatihan ini bernilai Rp.40.000.000,- (empat puluh juta rupiah). Itu masih di luar tiket, penginapan, makan, dll. Namun kali ini, saya berikan secara cuma-cuma alias GRATIS untuk perusahaan anda.
Cuma 2 (dua) perusahaan. Anda cukup menyediakan makan, tiket, hotel dan gedung untuk pelatihan, plus uang saku (terserah). Syaratnya, anda juga mau ikut semangat Raden Ajeng Kartini untuk memajukan pendidikan Indonesia. Anda mau menyumbangkan buku sekolah / peralatan sekolah untuk anak-anak yang membutuhkan. Mungkin boleh juga memberi beasiswa bagi anak yang tidak mampu. Anda sendiri yang tentukan besar kontribusi anda bagi mereka.
Nah, ide bagus kan? Dengan cara seperti ini, RA Kartini ikut senang, saya senang, anda senang, anak-anak ikut senang dan negara kita jadi semakin cerah masa depannya. Kirimkan ke saya email kenapa anda pantas memenangkan pelatihan ini. Kirimkan ke ronald@hendrikronald.com sebelum bulan April berakhir. Pelatihan akan kita langsungkan di bulan Mei. Kirimkan:
- Nama anda
- Email address
- Nama perusahaan
- Nomor yang bisa dihubungi
- Permasalahan yang anda hadapi
- Tanggal pelatihan yang diinginkan
- Yang akan anda lakukan bagi bangsa
- Kenapa anda pantas jadi pemenangnya.
Saya tunggu emailnya sebelum bulan April berakhir yah! Salam Dahsyat untuk anda dan anak-anak Indonesia!