Hawa SEX Sudah Mulai Kecium Nih!
Sebenarnya yang namanya ‘hawa SEX’ itu ada. Begitu masuk ke sebuah gedung, kita sudah mulai bisa ‘mencium’ hawa SEX dari perusahaan tersebut.
Kalau anda masuk ke sebuah gedung atau perusahaan atau organisasi, dan melihat yang menyambut langsung tersenyum manis sama anda… nah itu ciri-ciri baik! Itu hawa SEX-nya sudah mulai berasa. Apalagi kalau sepertinya dia menyambut anda begitu lepasnya, seolah-olah anda itu sudah temenan lama sama dia. Itu hawanya sudah mulai kental banget. Nah, perusahaan seperti ini yang kita cari.
Itu doank memang belum jadi jaminan. Coba perhatikan juga staff yang lain. Ciri-ciri perusahaan dengan hawa SEX yang bagus itu, ada di mata karyawannya. Kalau rata-rata karyawannya berani melihat langsung ke anda dan tersenyum, itu termasuk yang keren. Anda sudah mulai bisa jadi patokan anda bakalan dapat Great SEX.
Perusahaan yang gak bagus SEX-nya entah kenapa punya karyawan yang gak suka berpandangan mata. Anda lihat ke mata dia, dia langsung lihat ke dadanya atau ke tempat lain. Lha, apa hubungan pandangan mata dengan SEX? Besar hubungannya!
Ini bukan soal dimulai dari mata jatuh ke hati. Perusahaan yang gak bagus, biasanya punya budaya ‘tai chi’ (saling melempar kesalahan). Respect buat olahraga dan bela diri taichi yang luar biasa, namun tidak respect buat perusahaan yang punya budaya ‘tai chi’. Di perusahaan yang saling tunjuk dan saling menghindar ini, biasanya karyawannya berusaha menghindari tugas & tanggung-jawab. Ciri-cirinya, berusaha untuk tidak melihat ke orang lain!
Karena saat berhadapan dengan orang, biasanya bisa jadi sasaran tugas atau diminta tolong. Sedangkan saat menolong, kalau ada kesalahan, langsung kena ‘tembak’. Ini yang menyebabkan mereka mulai menghindari pandangan mata. Secara gak sadar, ini terjadi.
Itu makanya budaya tai chi mesti hilang, punah, musnah, blas, terbang, pergi hus hus jauh-jauh gih dari perusahaan anda.
Apa lagi ciri-ciri hawa SEX selain pandangan mata? Suasana kantor tentu saja. Kantor yang bahagia membuat karyawannya gampang untuk melayani dengan bahagia.
Karyawan yang banyak kena marah sama bosnya mau disuruh senyum sama customer? Ya gak bisa toh!
Masuk akal banget kan? Dia keluar dari kantor anda dengan berlinang air mata dan hati berlubang-lubang tertusuk-tusuk. Begitu keluar kantor anda disuruh TADAAAA dengan gigi sempurna tebar pesona. Kagak bisalah!!
Boro-boro mau kerja pakai hati. Boro-boro mau kerja inisiatif. Itu namanya cari mati. Kerja biasa aja kena marah, mau inisiatif kerja extra pula!
Back to kantor yang bahagia!
Kantor yang hawa SEX-nya kental, biasanya jauh lebih flexibel. Mereka lebih toleran sama customer dalam batas yang bisa ditoleransi. Kantor yang hawa SEX-nya sudah hilang biasanya SOP oriented banget alias terpaku mati kaku tegang sama peraturan. Mereka jauh lebih takut sama bos daripada sama customer.
Nah coba lihat karyawan anda sendiri. Hawa SEX-nya gimana? Sudah wangi semerbak apa belum? Mereka sudah senyum ceria bahagia? Sudah mau ambil inisiatif & fleksibel sama karyawan?
Kalau belum, ganti cara anda memperlakukan karyawan. Kalau anda sendiri belum jadi pakar SEX bagaimana mungkin mereka bisa jadi pakar SEX?
Rumusnya simpel kok. Anda kasih muka masam ke karyawan, mereka teruskan kemasaman + muka kecut itu ke customer. Anda kasih Great SEX ke karyawan, mereka lipat gandakan SEX itu ke customer.
Sah?
Selamat jadi SEX Giver!
PS: SEX itu kepanjangan Service Excellence yah!
Salam Dahsyat!
Anda boleh menggunakan artikel ini di newsletter, website atau publikasi, dengan syarat tetap melampirkan kalimat lengkap di bawah dengan link aktif ke website:
Copyright, Hendrik Ronald. Digunakan dengan izin. Hendrik Ronald adalah Trainer dan Coach Service Excellence. Untuk mendapatkan pelatihan dan artikel lainnya, silakan kunjungi www.HendrikRonald.com