Hal-hal Kecil Yang Menggelitik
Sebagai pelanggan setia Garuda, saya tuh senang banget kalau banyak crew yang senior. Nah, di Garuda tuh seru. Banyak yang masih muda. Mereka cantik, mereka ramah, mereka menyenangkan. Namun ada juga crew yang sudah kerja 20 tahun ke atas. Nah, kalau ketemu yang generasi senior ini, seru! Mereka bisa lebih lepas. Kalau diajak becanda tuh bisa ikutan gila.
Kalau kudu formal, mereka bisa formal banget. Saat mesti ngobrol saat penumpang, yang senior ini langsung berlutut di lantai. Agar bisa sejajar dengan penumpang. Ini yang jarang banget dilakukan sama yang masih muda-muda.
Yang sudah senior ini juga pada keren. Kalau lihat muka penumpang plonga-plongo, mereka langsung menghampiri. Menanyakan apa yang bisa dibantu. Saat lihat penumpang tertidur, mereka bisa langsung ambil selimut dan nyelimutin penumpang. Mereka bisa jadi sahabat baik buat penumpang. Terutama buat frequent traveller yang memang kerjanya terbang melulu.
Mereka sadar bahwa penumpangnya sudah kebanyakan terbang, mereka juga kebanyakan terbang, maka mereka tau caranya menghadirkan FUN buat penumpang.
Saya juga senang dengan budaya Singapore Airlines yang luar biasa. Ini airline memang luar biasa. Instinct servicenya luar biasa. Walaupun pramugarinya masih muda-muda, tapi instinct servicenya luar biasa.
Begitu melihat saya bejalan ke ekor pesawat dengan membawa mug, langsung mereka menghampiri, “Ada yang bisa saya bantu?†Saat saya bilang mau minta air, mereka langsung membantu. Nah uniknya, pas ngembaliin mug, yang dikasih bukan cuma mug, tapi sekaligus sebungkus tissue basah. Ini hal kecil, namun ini gesture yang sangat bagus!
Saat mereka meminta penumpang mengisi questionnaire (kuesioner) mereka benar-benar menghargai usaha penumpang. Setelah selesai mengisi, mereka memberikan pena dan kartu. Playing cards atau kartu remi. Ah, di sini penumpang benar-benar merasa dihargai.
Satu fitur kecil yang sangat menyenangkan di pesawat Singapore Airlines adalah cup holder. Ingat saat anda naik pesawat? Saat pesawat mau terbang dan mendarat, maka tray harus dilipat. Namun ada masalahnya. Saat pesawat mau terbang atau mendarat, tekanan udara berubah. Maka biasanya kuping akan dipenuhi udara.
Cara menghilangkannya paling gampang? Telan air ludah, namun kalau stock air ludah lagi terbatas, ya minum! Trick paling enak, coba deh minta minum saat mau terbang dan mendarat. Namun masalahnya gelas mau diletakin di mana? Tray gak bisa dipegang, maka kudu dipegang.
Nah, di Singapore Airlines, tuh gelas gak usah dipegangin mulu. Karena tray memang gak bisa dibuka, tapi mereka punya cup holder kecil. Sehingga gelasnya gak usah dipegangin. Ini hal kecil namun berguna. Ini perhatian yang bikin hati jadi lega.
Sebenarnya service itu gak harus melakukan hal-hal besar. Karena hal-hal besar itu gak gampang didapatkan. Service itu kumpulan dari hal-hal kecil yang menyenangkan.
Sukses juga begitu kan? Sukses itu bukan karena melakukan hal-hal besar. Namun kumpulan dari hal-hal kecil yang dilakukan secara konsisten.
Bagaimana dengan di perusahaan anda. Anda cuma perduli sama hal besar atau juga sangat perduli sama hal-hal kecil? Nah, bagaimana agar karyawan anda perduli dengan hal-hal kecil?
Sekalian nanya…. apakah anda cuma perduli sama karyawan di hal-hal besar atau juga hal-hal kecil?
Salam Dahsyat!!!
Anda boleh menggunakan artikel ini di newsletter, website atau publikasi, dengan syarat tetap melampirkan kalimat lengkap di bawah dengan link aktif ke website:
Copyright, Hendrik Ronald. Digunakan dengan izin. Hendrik Ronald adalah Trainer dan Coach Service Excellence. Untuk mendapatkan pelatihan dan artikel lainnya, silakan kunjungi www.HendrikRonald.com